Polisi Menangkap Pelaku Penyiram Air Panas ke Seorang Bidan di Kota Padang, Sumatera Barat
Jakarta - Polisi menangkap pelaku penyiraman air panas terhadap seorang bidan di Jalan Baringin, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, di kediamannya pada Rabu (8/12) malam.
Penyiraman itu dilakukan pelaku
Taufik (51) pada Selasa (7/12) malam, karena tidak terima ditegur korban
saat tengah karaoke pada malam hari. "Kini pelaku telah kami tahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus
dugaan penganiayaan,"kata Kepala Kepolisian Sektor Tangah AKP Afrino,
di Padang, Kamis (9/12).
Penangkapan dilakukan polisi berdasarkan laporan dari korban dengan
Nomor: LP/86/B/ XI/2021/SPKT/ Polsek Koto Tangah/Polresta Padang/Polda
Sumatera Barat.
Ketika menjalani pemeriksaan, tersangka yang diketahui adalah adik ipar
dari korban mengakui semua perbuatannya. Akibat penyiraman air panas itu
kulit korban yang bernama Sri Wahyuni (41) melepuh dari bahu hingga ke
tangan, dan bahu sebelah kiri mengalami sakit.
Penyiraman itu dilakukan oleh tersangka karena tidak terima ditegur oleh
korban ketika sedang berkaraoke pada malam hari di kedainya. Korban yang berprofesi sebagai bidan menegur karena volume musiknya
begitu kencang hingga menimbulkan bising di sekitar lokasi, termasuk di
kliniknya yang baru saja membantu persalinan.
"Waktu itu ada bayi yang lahir siang hari, maka istri saya mengingatkan
kepada pemilik warung agar jangan menggelar karaoke,"kata suami korban
David (34) saat membuat laporan Rabu. Bahkan, peringatan itu juga telah disampaikan ke RT setempat namun tidak
digubris oleh pelaku. Karaoke-an tetap berlangsung pada malam hari.
Tidak hanya mengganggu kenyamanan di sekitar lokasi, quantity musik yang
kencang juga mengakibatkan bayi yang baru lahir di klinik korban terus
menangis dan orang tuanya risih.
Korban akhirnya kembali mengingatkan pelaku agar memelankan quantity musik di warungnya, namun tetap tidak diindahkan.
"Istri saya kembali menemui pemilik warung untuk menegur, saat itu
karena suara musik cukup keras maka isteri saya sedikit mendorong
speaker hingga miring,"kata dia. Dikutip Antara.
Tersangka yang tidak terima ditegur oleh korban langsung menyiram korban dengan air panas. Pada bagian lain, Afrino mengingatkan agar masyarakat sama-sama menjaga
keamanan dan ketertiban umum di tempat tinggal masing-masing.
Komentar
Posting Komentar